Cara Memasak Jajanan Pasar Lapis Pepe Motif Tenun yang mudah.

Aneka resep masakan dan lebih dari 1000++ resep.

Jajanan Pasar Lapis Pepe Motif Tenun. Lihat juga resep Jajanan Pasar Kue Mangkuk Tape Mudah enak lainnya. Kueh Lapis atau kue Pepe atau kue Pepe Sagu merupakan jajanan pasar yang banyak digemari. Makannya lebih asik kalo dibuka la.

Jajanan Pasar Lapis Pepe Motif Tenun Kue lapis memang banyak terdapat dipasaran dan kue ini juga merupakan kue tradisional yang sangat khas dari Indonesia terutama dipulau Jawa. Ada banyak motif khas Kota Magelang dengan berbagai macam warna mampu menarik beberapa pasang mata. Motif-motif tersebut antara lain bayeman, jagoan, kemirirejo dan masih banyak lagi.. Cara membuatnya pun cukup mudah, kamu dapat memasak Jajanan Pasar Lapis Pepe Motif Tenun hanya dengan menggunakan 12 bahan dan 10 langkah saja. Berikut ini adalah bahan dan cara untuk memasaknya, bikin Jajanan Pasar Lapis Pepe Motif Tenun yuk!

Bahan Jajanan Pasar Lapis Pepe Motif Tenun

  1. Siapkan 600 ml santan (3 sachet kara + air).
  2. Diperlukan 125 gr terigu.
  3. Sediakan 125 gr tapioka.
  4. Siapkan 125 gr terigu.
  5. Diperlukan 125 gr gula pasir.
  6. Siapkan 1/2 sdt garam.
  7. Siapkan Bahan tambahan :.
  8. Dibutuhkan 1 sdt tapioka (bagi 2 untuk adonan warna).
  9. Dibutuhkan Pewarna :.
  10. Dibutuhkan Orange.
  11. Gunakan Hijau.
  12. Gunakan Merah.

Salah satu daerah di Provinsi Riau ini yang sangat terkenal dengan produksi minyaknya, hingga Dumai mendapat julukan sebagai Kota Minyak. Banyak kuliner tradisional dan jajanan yang manis sekali buat kamu bawa pulang Kawan. Bukan cuma makanan, namun juga oleh-oleh khas seperti tenun songket juga ada di Kota Dumai lho. Cara Membuat Kue Lapis Tepung Beras Pelangi - Kue lapis merupakan salah satu jajanan pasar atau jenis makanan tradisional yang banyak digemari.

Langkah-langkah membuat Jajanan Pasar Lapis Pepe Motif Tenun

  1. Siyapkan bahan, campur santan + air gula. Rebus dan aduk" terus hingga mendidih (api kecil) dinginkan disuhu ruangan..
  2. Bagi adonan menjadi 4, untuk adonan garis saya beri tambahan tapioka sipaya tdk mbleber. (Adonan garis 4 sendok sayur). Adonan lapisan dasar dan atas (wrn orange dan putih 2.5 sendok sayur untuk setiap lapisan)..
  3. Pakai loyang persegi 4, loyang saya beri tanda pakai pensil untuk memudahkan qt saat mengingat startnya tuangan garis tenun nanti. Check gambar..
  4. Olesi loyang terlebih dahulu tipis" dg minyak, Panaskan kukusan dan tutup panci beri kain bersih. Lapisan pertama warna orange (kukus 5menit dan tumpuk lagi tuang lapisan dasar putih 5menit)..
  5. Setalah lapisan orange dan putih, buat garis" tenun. Mulai dr arah kanan ya (sesuai tanda pensil pd loyang). Lapisan garis kukus 5 menit, bila sdh mengeras tindih warna putih. Seterusnya hingga nanti penuh ke kanan garisnya..
  6. Ini lapisan ke dua garis tenunnya..
  7. Ini lapisan terakhir yg kearah kanan.
  8. Sekarang buat lapisan garis tenun ke arah kiri, tahapnya sama (kukusnya masing" selama 5 menit). Terakhir jgn lupa lapis dasar atas dg warna putih dan orange).
  9. Lapisan terakhir selama 15-20menit. Angkat loyang, dinginkan dan siyap dipotong"..
  10. Tips lanjutan :setiap lapisan sebaiknya di kukus sampai matang, ini mengurangi resiko bila kita salah tuang lapisan selanjutnya. Semisal ada Tuangan baru yg salah bisa kita kembalikan dan beri tuangan adonan baru lagi dg benar.

Kue yang satu ini termasuk dalam golongan kue basah yang sangat enak. Selain memiliki rasa yang manis, kue basah ini juga memiliki tekstur yang sangat kenyal. Bertandang ke destinasi wisata rasanya kurang lengkap jika tak membawa pulang oleh-oleh khas daerah tersebut. Jika Anda kebetulan sedang berkunjung ke Banten, jangan lupa mampir ke Kota Cilegon dan bawa pulang oleh-oleh khas yang tak hanya lezat tapi juga bisa dikoleksi berikut ini. Bawa Suri ke Pontianak, Kurniawati Produksi Kain Tenun Sambas Warung Sambal Nek Uwan, Andalkan Menu Sambas Tempo Doeloe Selain mengangkat kain songket Sambas sebagai motif utamanya, Dayang juga membuat produk kerajinan dari kain corak insang khas Melayu Pontianak, kain bermotif Dayak Putussibau, Tenun Ikat Sintang, serta beberapa jenis batik.