Sambal Belimbing Wuluh. Belimbing wuluh biasa digunakan masyarakat Indonesia untuk diolah menjadi sayuran. Rasa asamnya yang segar tentu membuat lidah siapapun yang menyantapnya. Pedas dari cabe dan asem segar dari belimbing wuluh.
Belimbing wuluh memiliki nama latin Averrhoa bilimbi.
Tanaman ini termasuk ke dalam genus Averrhoa dan famili Oxalidaceae.
Kali ini, belimbing wuluh diolah menjadi sambal, tidak hanya pedas, sambal ini pun memiliki cita rasa asam dan segar.
Cara membuatnya pun sangat simpel, kawan-kawan dapat menyuguhkan Sambal Belimbing Wuluh hanya dengan menggunakan 10 bahan dan 3 langkah saja. Berikut ini adalah bahan dan cara untuk membuatnya, bikin Sambal Belimbing Wuluh yuk!
Bahan Sambal Belimbing Wuluh
- Sediakan 4 bh bawang merah.
- Gunakan 2 siung bawang putih.
- Diperlukan 10 bh cabe rawit setan.
- Dibutuhkan 5 bh cabe merah keriting (aslinya 3bh).
- Siapkan 1 bks kecil terasi, goreng.
- Diperlukan 8 bh belimbing wuluh (aslinya 10bh).
- Siapkan 1 sdt gula merah.
- Dibutuhkan 1 sdm gula pasir.
- Dibutuhkan 1/2 sdt garam.
- Diperlukan secukupnya minyak goreng.
Resep lengkap bagaimana cara membuat Sambal Belimbing Wuluh dapat dilihat. СтраницыДругоеСообществоTastemade IndonesiaВидеоSambal Belimbing Wuluh. Demikianlah Sambal Ikan Cue Belimbing Wuluh Yang Pedas dan. Bahan-bahan yang harus tersedia adalah Belimbing wuluh segar, Bahan sambal:, Kacang goreng, Rawit, Asam jawa, sct. Belimbing wuluh atau belimbing sayur, merupakan slah satu jenis tanaman yang mudah dijumpai di Indonesia.
Cara memasak Sambal Belimbing Wuluh
- Cuci bersih cabe, bawang dan belimbing wuluh, rebus hingga empuk, tiriskan..
- Tarok di atas cobekan, beri gula, garam dan terasi. Ulek hingga setengah halus..
- Panaskan minyak (kira² bisa merendam semua ulekan sambel), tumis hingga wangi dan matang (tandanya cabe berpisah dengan minyak). Angkat, sajikan..
Belimbing wuluh atau belimbing sayur punya cita rasa yang asam menyegarkan. Adalah sambal matah, sambal khas Bali yang enak banget dipadu dengan ayam goreng. In my parents' house, sambal was served daily on the dining table, breakfast, lunch and dinner. At that time, sambal terasi was usually making fresh before lunch by my family's helper. Panaskan minyak dan tumis sampai harum.
